Langsung ke konten utama

LISTRIK

LISTRIK

            Kebutuhan manusia akan energi banyak berasal dari listrik, contohnya lampu, alat elektronik, dll. Listrik dihasilkan dari sebuah generator yaitu sebuah sumber energi listrik, kemudian dari sumbernya listrik didistribusikan ke konsumen menggunakan kawat penghantar, sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh manusia.
            dalam kehidupan sehari-hari, kita sudah terbiasa dengan masalah listrik, bagaimana kita memahami fisisnya ketika kita melihat kilatan petir? Kita menggunakan penerangan dari lampu neon, memasak nasi menggunakan rice cooker, mengeringkan rambut dengan hair dryer, menyetrika menggunakan setrika listrik, dll. 


Arus Listrik
           
Jika dalam suatu penghantar (konduktor) terdapat gerakan muatan listrik baik muatan positif maupun negative maka dikatakan dalam penghantar tersebut terjadi aliran listrik. Konduktor dapat berupa padatan (mis:logam), cairan dan gas.
Syarat-syarat arus lisrik dapat mengalir dalam konduktor yaitu :
- Rangkaian harus tertutup
- Harus ada beda potensial antara dua titik dalam rangkaian listrik.
          Arus listrik seperti aliran air dalam pipa. Air dapat mengalir karena ada tekanan atau energi terhadap air. Tekanan atau energi terhadap air diberikan pompa air. Arus listrik dapat dimisalkan dengan aliran air dalam pipa, muatan listrik dapat mengalir jika ada sumber energi sebagai pompa muatan. Yang dapat disebut gaya gerak listrik (ggl). Gaya gerak listrik ini dapat diperoleh dari baterai, aki, sel volta.
            Sejumlah muatan q melewati suatu kawat yang mempunyai penampang A untuk selang waktu t sehingga kuat arus yang mengalir di dalam kawat dapat dinyatakan sebagai :


Keterangan :
I = Kuat arus listrik (A)
q = Jumlah muatan listrik yang bergerak melalui luasan A (Coulumb, C)
t = waktu (sekon, s)
            Bila suatu penghantar memiliki luas penampang A dan dialiri arus listrik l maka dapat dikatakan bahwa penghantar tersebut dialiri arus listrik dengan rapat arus sebesar :

Rapat arus (J) adalah besar arus listrik per satuan luas penampang. Satuan rapat arus dalam system SI adalah ampere/m2.
            Beda potensial listrik adalah dorongan yang menyebabkan electron-elektron mengalir dari suatu tempat ke tempat lain. Apa perbedaan pokok antara gaya gerak listrik dan tegangan jepit? Gaya gerak listrik (ggl) adalah beda potensial antara kutub-kutub suatu sumber listrik (Contoh : batu baterai) ketika sumber tidak mengalirkan arus listrik (saklar yang terhubung ke sumber dalam keadaan terbuka). Satuan GGL adalah volt. Sedangkan, Tegangan jepit diberi lambang V adalah beda potensial antara kutub-kutub suatu sumber listrik (contoh : baterai) ketika sumber mengalirkan arus listrik (saklar yang terhubung ke sumber dalam keadaan tertutup.
Hukum Ohm dan Hambatan Listrik
            Jika suatu penghantar dengan luas penampang  A, Panjang penghantar L dan beda potensial antara kedua ujung kawat penghantar adalah V maka arus I listrik yang mengalir dalam penghantar tersebut akan sebanding dengan beda potensial antara kedua ujung penghantar tersebut.
Secara matematis, hubungan antara kuat arus I sebagai fungsi beda potensial V adalah :
Keterangan :
I = Kuat arus listrik (A)
V = beda potensial atau tegangan (V)
R = hambatan listrik penghantar (ohm)
            dalam satuan SI, hambatan listrik R adalah ohm, sehingga satu ohm merupakan hambatan bagi suatu konduktor di mana ketika beda potensialnya satu volt diberikan pada ujung-ujung konduktor maka kuat arus satu ampere mengalir melalui konduktor tersebut.
            Suatu kawat pengantar memiliki listrik R yang sering disebut juga resistensi. Hambatan listrik suatu kawat penghantar berbanding lurus dengan Panjang kawat dan berbanding terbalik dengan luas penampang kawat penghantar tersebut, yaitu :
Suatu kawat penghantar listrik pada suatu saat disebut sebagai konduktor, tetapi pada saat yang lain disebut sebagai resistor. Kebalikan dari resistivitas listrik disebut konduktivitas listrik. Dengan rumus sebagi berikut :
Penggunaan alat ukur listrik
            Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan alat ukur listrik, seperti : amperemeter, voltmeter, ohmmeter, dan wattmeter.

Amperemeter
            amperemeter adalah alat ukur arus listrik. Amperemeter (A) memiliki satua ampere. Amperemeter harus dipasang seri dalam suatu rangkaian, arus listrik yang melewati hambatan R adalah sama dengan arus listrik yang melewati amperemeter tersebut. Suatu amperemeter harus memiliki hambatan yang sangat kecil agar berkurangnya arus listrik dalam rangkaian juga sangat kecil.

Voltmeter

            Voltmeter adalah alat ukur tegangan listrik. Voltmeter (V) memiliki satuan volt. Voltmeter harus dipasang secara parallel dengan ujung-ujung hambatan yang akan diukur beda potensialnya. Voltmeter sendiri mempunyai hambatan sehingga dengan disisipkannya voltmeter tersebut menyebabkan arus listrik yang melewati hambatan R sedikit berkurang. Atau bisa dikatakan bahwa suatu voltmeter harus memiliki hambatan yang sangat besar agar berkurangnya arus listrik yang melewati hambatan R juga sangat kecil.

Ohmmeter

            Ohmmeter adalah alat ukur hambatan listik, satuan hambatan listrik dalam satuan SI yaitu Ohm. Pada pengukuran suatu hambatan listrik dilakukan dengan menghubungkan sebuah sumber tegangan yang sudah diketahui tegangannya secara seri dengan sebuah amperemeter dan hambatan yang akan diukur.

Multimeter

            multimeter adalah suatu alat yang berfungsi sebagai amperemeter, voltmeter, dan ohmmeter. Multimeter ada dua jenis yaitu analog dan digital.

Everybody is genius. But if you judge a fish by its ability to climb a tree, it will live it whole life believing that it is stupid. - Albert Einstein ~~ 💕💕

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alat Optik

ALAT-ALAT OPTIK Tujuan : 1. Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif, dan 2. Menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari             Alat optik dibuat dengan bermacam tujuan, tetapi fungsi alat optik yang utama adalah untuk meningkatkan penglihatan manusia. Contohnya kacamata, mikroskop, dan teleskop, semua alat-alat itu diciptakan untuk memudahkan manusia untuk melihat sesuatu benda. Seperti mikroskop dan teleskop yang digunakan untuk melihat benda yang renik (tidak bisa dilihat dengan mata telanjang). Sedangkan kacamata, banyak orang yang dapat melihat dengan jelas pada kondisi normal tanpa bantuan kacamata untuk melihat suatu benda, sebaliknya jika kita tidak dapat melihat dengan jelas maka kita dapat menggunakan alat bantu penglihatan. Alat bantu untuk mengamati benda-benda yang tidak jelas oleh mata disebut alat optik.             Mata adalah suatu alat optik yang memiliki banyak sekali kekurangan. Mata kita tidak dapat melihat bend

Gelombang Elektromagnetik

GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK Dalam kehidupan sehari-hari kita telah memahami tentang gelombang yang terjadi pada tali, gelombang pada permukaan air, gelombang pada permukaan air laut maupun gelombang bunyi. Gelombang-gelombang ini disebut gelombang mekanik, gelombang mekanik adalah gelombang yang memerlukan suatu medium untuk merambat. Dan kebalikannya yaitu gelombang elektromagnetik yaitu gelomboang yang tidak memerlukan mediumuntuk merambat. Sinar X atau rontgen merupakan salah satu contoh gelombang elektromagnetik. Sifat-sifat gelombang elektromagnetik : 1. Perubahan medan listrik dan medan magnet terjadi pada saat yang bersamaan. 2. Arah medan listrik dan medan magnet saling tegak lurus 3. Kuat medan listrik dan medan magnet besarnya berbanding lurus satu dengan yang lain. 4. Arah perambatan gelombang elektromagnetik selalu tegak lurus arah medan listrik dan medan magnet. 5. Gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam ruang hampa. 6. Gelombang elektromagneti

Kinematika dan Dinamika benda

KINEMATIKA DAN DINAMIKA BENDA TITIK Tujuan : 1. Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan 2. Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan 3. Menerapkan Hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus, gerak vertical, dan gerak melingkar beraturan Dalam ilmu fisika, ilmu yang mempelajari tentang gerak suatu benda disebut mekanika . Mekanika pada prinsipnya dibagi menjadi 2 yaitu : a.        Kinematika yaitu ilmu yang mempelajari gerak suatu benda tanpa memperhatikan penyebab gerak tersebut. b.       Dinamika yaitu ilmu yang mempelajari gerak suatu benda  dengan memperhatikan penyebab gerak benda tersebut. Gerak suatu benda dibagi menjadi dua bagian yaitu gerak lurus dan gerak lengkung. Gerak lurus  adalah gerak yang lintasannya lurus, sedangkan gerak lengkung adalah gerak yang lintasannya mempunyai pusat lengkungan. Gerak lurus dikelompokkan menjadi gerak lurus beraturan (GLB), gerak lurus beruba